Pengertian dan Klasifikasi Tumbuhan Makroalga

Baca Juga

Pengertian dan Klasifikasi Tumbuhan Makroalga - Makroalga biasa disebut dengan berbagai nama, misalnya agar-agar, ganggang dan rumput laut.  Makroalga adalah salah satu tumbuhan laut yang  hidup  di  perairan  pantai  yang  dangkal  dengan  subtrat  dasar  berupa pasir,  pasir  bercampur  lumpur,  karang mati  maupun  pecahan  karang  mati.

Definisi dan klarifikasi tumbuhan makroalga

Makroalga merupakan golongan tumbuhan tingkat rendah yang disebut thallophyta. Tumbuhan ini tidak memiliki akar, batang dan daun  sejati. Makroalga dikenal dengan nama ganggang atau rumput laut yang merupakan salah satu contoh yang sering disebut masyarakat.

Makroalga merupakan golongan alga atau ganggang yang berukuran besar. Makroalga adalah golongan tumbuhan yang hidup baik di air laut maupun di air tawar, namun sebagian besar makroalga hidup di air laut.

Thallus merupakan tubuh vegetatif alga yang belum mengenal  diferensiasi  akar,  batang  dan  daun  sebagaimana  yang  ditemukan  pada tumbuhan  tingkat  tinggi. Thallus  makroalga  umunya  terdiri  atas  blade (berbentuk seperti daun),  stipe (bagian  yang  menyerupai  batang)  dan  holdfast  (bagian  tallus  yang  serupa  dengan  akar).

Perbedaan  bentuk  holdfast atau bagian thallus yang serupa dengan akar terjadi  akibat  proses  adaptasi  terhadap  keadaan substrat  dan pengaruh  lingkungan  seperti  gelombang  dan  arus  yang  kuat  yang  dapat mencabut  holdfast tersebut.  Holdfast  berbentuk cakram pada substrat yang keras dan berbentuk stolon merambat pada substrat berpasir.

Pada bentuk thallus rumput laut bermacam-macam, ada yang bulat seperti tabung, pipih, gepeng, bulat seperti kantong, rambut, dan lain sebagainya. Thallus ini ada yang tersusun hanya oleh satu sel (uniseluler) atau banyak sel (multiseluler).

Percabangan thallus ada yang thallus dichotomus (dua-dua terus menerus), pinate (dua-dua berlawanan sepanjang thallus utama), pectinate (berderet searah pada satu sisi thallus utama) dan ada juga yang sederhana tidak bercabang.

Sifat substansi thallus juga beraneka ragam ada yang lunak seperti gelatin (gelatinous), keras diliputi atau mengandung zat kapur (calcareous), lunak bagaikan tulang rawan (cartilagenous), berserabut (spongeous) dan sebagainya dengan berbagai ragam warna.

Makroalga terbagi dalam tiga kelas, yaitu Clorophyta (ganggang hijau), Phaeophyta (ganggang coklat), dan Rhodophyta (ganggang merah).

1.  Phaeophyta (Ganggang Coklat atau Perang)

Kebanyakan Phaeophyceae hidup dalam air laut hanya beberapa saja yang hidup dalam air tawar. Daerah iklim sedang dan dingin baik di laut dan samudera, thallusnya dapat mencapai ukuran yang amat besar dan sangat berbeda-beda bentuknya. Ganggang ini termasuk bentos, melekat pada kayu, batu-batuan dan sering sebagai epifit pada thallus ganggang lain.

Phaeophyta adalah makroalga atau ganggang berwarna coklat atau perang. Warna coklat dikarenakan oleh pigmen fikosantin yang dominan.  Phaeophyta juga mengandung pigmen lain yaitu klorofil a dan klorofil b, karoten serta santofil.

Phaeophyta adalah alga yang mempunyai ukuran lebih besar apabila dibandingkan dengan Clorophyta dan Rhodophyta. Thallus berbentuk lembaran, bulatan atau batang yang bersifat lunak atau keras.

Kelompok makroalga coklat memiliki bentuk yang bervariasi tetapi hampir sebagian besar  spesies-spesiesnya  berwarna  coklat  atau  pirang.  Warna  tersebut  tahan  dan  tidak berubah walaupun ganggang ini mati atau kekeringan. Hanya pada beberapa jenis lainnya, seperti pada sargassum,  warnanya  akan  sedikit  berubah  menjadi  hijau  kebiru-biruan apabila mati kekeringan.

Ukuran thalli atau rumpun beberapa jenisnya sudah lebih tinggi dari spesies-spesies makroalga merah dan hijau, misal dapat mencapai sampai sekitar  3 meter.

bentuk thallus rumput laut


2.  Clorophyta (Ganggang Hijau)

Chlorophyta memiliki pigmen dominan hijau. Pigmen tersebut berasal dari klorofil yang dikandung alga. Sel-sel Chlorophyta mengandung klorofil a dan klorofil b serta karoteniod.

Dinding sel tersusun atas dua lapisan, lapisan bagian dalam terdiri oleh selulosa yang dapat memberikan sifat keras pada dinding sel dan lapisan luar adalah pektin.

Chlorophyta merupakan divisi terbesar dari semua divisi alga, sekitar 6500 spesies anggota  divisi  ini  telah  berhasil  diidentifikasi.  Divisi  Cholorophyta  tersebar luas  dan menempati beragam substrat seperti tanah yang lembab, batang pohon, batuan basah, danau,  laut  hingga  batuan  bersalju. 

Divisi  Chlorophyta  hanya  terdiri  atas  satu  kelas  yaitu Chlorophyceae  yang  terbagi  menjadi  empat  ordo  yaitu  :  Ulvales,  Caulerpales, Cladophorales, dan Dasycladales.

Famili Clorophyceae terdiri atas sel-sel kecil yang merupakan koloni berbentuk benang yang bercabang-cabang atau tidak, ada pula yang membentuk koloni yang menyerupai kormus tumbuhan tingkat tinggi. Biasanya yang hidup di air laut adalah yang bersel multiseluler terutama dekat pantai.

3.  Rhodophyta (Ganggang Merah)
Rhodophyta adalah makroalga yang berwarna merah sampai ungu, kadang-kadang juga lembayung atau pirang kemerahan. Warna merah pada Rhodophyta dikarenakan oleh cadangan cadangan fikoeritrin yang lebih dominan, dibandingkan pigmen lain. Rhodophyta juga memiliki pigmen lain, yaitu klorofil, karotenoid, dan pada jenis tertentu terdapat fikosianin.

Thallus dari alga ini bervariasi  mengenai  bentuk,  tekstur dan   warnanya, bentuk thallus ada yang silindris, gepeng dan lembaran. Rumpun yang terbentuk berbagai sitem percabangan,  ada  yang  tampak  sederhana  dan  ada  pula  berupa  percabangan  yang kompleks.

Dalam dinding terdapat sellulosa dan  produk fotosintetik  berupa  karaginan (senyawa kompleks polisakarida), agar (zat berupa jel)  dan  lembaran.  Pembiakannya  dengan jalan penyebaran spora dan gamet serta fragmentasi. Spora dan gamet umumnya  tidak memiliki  alat  gerak  seperti  halnya  pada  alga  hijau  dan  alga  coklat,  kebanyakan  dari spesies-spesiesnya adalah tumbuh di perairan laut.
Demikianlah artikel tentang Pengertian dan Klasifikasi Tumbuhan Makroalga semoga bermanfaat  dan  dapat dijadikan sebagai materi tambahan pelajaran biologi.

0 Response to "Pengertian dan Klasifikasi Tumbuhan Makroalga"

Posting Komentar