Pengertian tumbuhan legundi dan jenis habitatnya

Baca Juga


Pengertian tumbuhan legundi dan jenis habitatnya - Legundi merupakan tanaman berupa pohon, Batang berkayu, bulat, ranting berambut, warna putih kotor. Daun majemuk, terdiri atas tiga anak daun, bulat telur, ujung dan pangkal tumpul, tepi rata, pertulangan menyirip dan berwarna hijau. Bunga majemuk, diujung cabang, bentuk malai, mahkota bentuk tabung, warna ungu. Buah batu, bentuk bola, diameter 2-5 mm, warna coklat.

Daun legundi  memiliki bau aromatik khas yang dapat menghalau serangga atau kutu lemari. Legundi  (Vitex trifolia L.) tumbuh pada tempat-tempat yang tandus, panas dan berpasir. Tumbuhan ini dapat ditemukan tumbuh liar dihutan jati, hutan sekunder, semak belukar, atau dipelihara sebagai tanaman pagar.

Pengertian tumbuhan legundi dan jenis habitatnya
Jenis-jenis tumbuhan legundi
Tanaman Legundi memiliki nama latin Vitex trifolia L., dantermasuk dalam famili verbenaceae. Tanaman ini termasuk tanaman pohon yang dapatdijumpai di berbagai daerah di Indonesia. Tumbuhan ini dikenal dengan berbagai nama daerah seperti: Krepeng (Aceh), Gendasari (Melayu), legundi, lilogundi (Palembang), langgundi (Minang), Lagundi (Sunda),Lengghundi (Madura), Galumi (sumbawa), sangari (bima), danuko (Kalimantan), lanra(Makasar), Lawasani, Pala (Bugis), Ai Tuban (Ambon).  Klasifikasi legundi adalah sebagai berikut:

Divisy                    : Spermatophyta
Sub divisy            : Angiospermae
Class                      : Dicotyledonae
Ordo                      : Solanales
Family                   : Verbenaceae
Genus                   : Vitex
Species                 : Vitex trifolia L.

Kandungan yang terdapat pada tumbuhan Legundi
Daun legundi memiliki kandungan senyawa Vitexicarpin, champiene dan Viteosin-A. Senyawa santonin dan toksin dapat digunakan untuk mematikan serangga. Daun legundi dapat juga digunakan sebagai pengendali hama karena memiliki senyawa flavonoid yang berperan dalam pertahanan diri terhadap hama, penyakit, herbivori, kompetisi dan interaksi dengan mikroba, sehingga baik digunakan sebagai insektisida nabati, selain itu mudah terurai menjadi bahan yang tidak berbahaya, memiliki pengaruh yang cepat yaitu menurunkan nafsu makan hama, memiliki spektrum yang luas (racun lambung dan saraf) dan bersifat selektif, dapat diandalkan untuk mengendalikan OPT (organisme pengganggu tanaman) yang resisten terhadap pestisida kimia,tidak meracuni dan merusak tanaman, serta murah  dan mudah dibuat oleh para petani.

Kandungan-kandungan yang terdapat pada daun Vitex trifolia L adalah minyak atsiri yang tersusun dari seskuiterpen, terpenoid, senyawa ester; alkaloid (vitrisin), glikosida flavonoid (artemetin dan 7-desmetil artemetin) dan komponen non flavonoid friedelin, ß-sitosterol, glukosida dan senyawa hidro-karbon. Daun dan akar Legundi mengandung alkaloid, saponin dan flavonoid. Senyawa fitokimia seperti alkaloid, terpenoid, dan flavonoid dapat dimanfaatkan untuk mengendalikan OPT (organisme pengganggu tanaman).

Repellent adalah zat yang berfungsi sebagai penolak atau penghalau serangga atau hama yang lainnya. Contohnya minyak sereh untuk  penolak  nyamuk.Repellent mempunyai kemampuan untuk menjauhkan serangga dari manusia sehingga dapat menghindari gigitan serangga atau menghindari gangguan oleh serangga terhadap manusia. Repellent harus memiliki beberapa syarat yakni tidak mengganggu pemakainnya dan orang disekitarnya, tak menimbulkan iritasi pada kulit, tidak beracun, tidak merusak pakaian dan daya pengusir terhadap serangga hendaknya bertahan cukup lama.

Salah satu contoh repellent adalah DEET. Repellent ini tidak berbau tetapi menimbulkan rasa terbakar jika mengenai mata, luka atau jaringan membranous. Selain itu, ia juga dapat merusakkan benda-benda yang terbuat dari plastik dan bahan sintetik lainnya. Contoh lain dari repellent adalah ethyl hexanediol yang mempunyai sifat DEET, akan tetapi efeknya tidak berlangsung lama.

Repellent digunakan dalam berbagai bentuk, misalnya berbentuk cairan, pasta atau semprotan yang ditujukan pada pakaian.  Ekstrak tanaman Rosemary terhadap daya tolak lalat rumah membuktikan bahwa setelah terkena pemaparan 30 menit oleh aroma minyak atsiri rosemary pada berbagai konsentrasi yang diuapkan dengan alat penguap elektrik, terlihat bahwa semua konsentrasi rosemary memberikan dampak pengusiran yang nyata, khususnya pada konsentrasi 20%. Data tersebut menunjukkan bahwa rosemary mempunyai sifat sebagai penolak terhadap lalat rumah.

0 Response to "Pengertian tumbuhan legundi dan jenis habitatnya"

Posting Komentar