Cara Menanam Pohon Pepaya Cepat Berbuah

Baca Juga

Cara Menanam Pohon Pepaya Cepat Berbuah. Pepaya adalah salah satu tanaman yang benihnya cukup sulit dan lama dalam proses perkecambahannya. Karena itu seringkali petani menanam pepaya mengalami kegagalan atau daya tumbuhnya rendah dalam proses perkecambahan biji pepaya. Akan tetapi ada cara tertentu bagaimana mempercepat pohon pepaya berbuah, di bawah ini akan dijelaskan beberapa tips cara berkebun pohon pepaya berbuah banyak dan manis. 

Cara Menanam Pohon Pepaya Cepat Berbuah

Pepaya saat ini menjadi buah yang lagi Trend untuk di Budidayakan oleh masyarakat di Indonesia. Saat ini buah pepaya menjadi buah  Idola masyarakat di Indonesia sebagai buah yang murah, mudah di dapat dan mempunyai nilai kandungan Vitamin dan manfaat yang tidak kalah dengan buah yang lain.


Indonesia yang di kenal sebagai Negara Tropis yang mempunyai tanah  subur sangat cocok sebagai tempat yang baik untuk Budidaya Tanaman Pepaya. Peningkatan Cara Budidaya Pepaya ini sudah berlangsung sekitar 2 tahun ini dan sampai sekarang permintaan akan benih pepaya di Masyarakat terus meningkat.

Tanaman Pepaya tumbuh optimal pada daerah beriklim tropis dengan sinar matahari penuh tanpa naungan. Suhu optimal yang dibutuhkan untuk pertumbuhan pepaya berkisar 22o – 26o C. Selain iklim, faktor lain yang mempengaruhi tanaman pepaya adalah ketinggian tempat, kondisi kesuburan fisik dan kimiawi tanah, ketersediaan air, organisme pengganggu tanaman, jarak tanam, pemupukan dan pengairan sesuai dengan keperluan.

Kendala yang banyak di hadapi oleh petani pepaya salah satunya adalah untuk menumbuhkan ( menyemai ) benih pepaya yang baik dan benar sehingga di peroleh bibit pepaya yang berkualitas dan seragam. Dengan dasar kesulitan petani yang sering kami temui tersebut maka kami tergerak dan tergugah untuk berbagi ilmu dan pengalaman, tentunya dengan harapan agar petani dan pembaca semua bisa dengan mudah mengatasi permasalahan dan kendala yang berkaitan dengan daya tumbuh pepaya tersebut.

Cara Menyemai bibit Pepaya
Apabila satu atau lebih dari faktor yang diperlukan tersebut dalam keadaan terganggu atau tidak normal, maka pertumbuhan tanaman dan produksi pepaya akan terpengaruh. Gangguan dimaksud dapat terjadi sejak di persemaian hingga tanaman telah dipindah ke kebun. Untuk itulah maka diperlukan pemeliharaan yang baik sejak tanaman masih muda dan berada di persemaian, hingga tanaman telah dipindah ke kebun.

Cara semai atau perkecambahan  yang baik dan benar benih pepaya akan memberi hasil yang baik pula terhadap tingkat daya kecambahnya. Adapun cara persemaian benih pepaya tersebut sebagi berikut :

Persiapan alat dan bahan yang berupa : Air hangat Kuku, Kertas Merang ( Buram ), Lampu 5 Watt, Bekas Kardus Aqua 1.5 Liter, Handuk (Kain Kecil), Sprayer 1 Liter, Formula LMGA AGRO 1 botol , Papan Nampan (Plastik ), Gelas 250 CC serta benih pepaya Red Lady atau Orange Lady 1 Sachet
Siapkan gelas Aqua ukuran 250 Cc yang sudah di isi dengan air hangat kuku ( 50 Derajat Celcius ) sebanyak 150 Cc, kemudian larutkan FORMULA LMGA AGRO sebanyak 30 Tetes ( tanpa di tekan )
Buka benih Pepaya Red Lady atau Orange Lady dari kemasan dan dicek dahulu dalam rendaman air, ambil benih yang tenggelam ( Buang benih yang melayang dan mengapung ).

Kemudian rendam dalam gelas air hangat yang sudah di beri larutan FORMULA LMGA AGRO Perendaman di lakukan selama 48 jam, kemudian tiriskan benih pepaya Red Lady dan Orange Lady Ambil nampan Plastik, Kertas Merang ( Kertas Buram ), kain Handuk dan SprayerIsi Sprayer 1 Liter dengan air volume 750 CC kemudian beri Larutan FORMULA LMGA AGRO 15 tetes ( Tanpa di tekan ) Kertas Merang ( Kertas Buram ) dan Handuk di basahi dengan Sprayer sampai rata, kemudian benih yang sudah di rendam semalam di tata dan di bungkus dengan kertas merah dalam bentuk persegi empat.

Kemudian di bungkus lagi dengan handuk basah Letakkan benih Pepaya Red Lady dan Orange Lady yang sudah di bungkus dengan Kertas merang dan Handuk basah dalam nampan plastik.

Masukkan nampan plastik yang ada benihnya ke dalam kardus Aqua 1.5 Liter kemudian di beri lampu 5 Watt dengan cara menggantung 35 sampai 40 Cm dari permukaan dasar kardus Aqua.

Biarkan benih pepaya Red Lady dan Orange Lady dalam kardus selama 7 sampai 8 hari ( sampai benih pecah ), tetap di jaga agar handuk dan kertas merang tetap basah dengan cara menyemprot dengan sprayer apabila terlihat kering 1 hari sekali.

Apabila benih sudah tumbuh ( pecah ) dan berkecambah di tandai dengan adanya radikula akar yang berwarna putih maka benih langsung di pindahkan ke media semai yang sudah di siapkan.

Media Semai Bibit Pepaya Yang Baik
Setelah berhasil menyemai dan menumbuhkan benih pepaya Red Lady dan Orange Lady dalam persentase yang tinggi , maka tugas kita selanjutnya adalah memindahkan benih yang sudah pecah dan mulai tumbuh ke dalam media semai yang sudah di taruh dalam Polybag. Polybag yang di gunakan untuk semai Benih pepaya adalah Polybag hitam yang berukuran tinggi 15 Cm dengan Lingkar Polybag 18 Cm. Media semai yang kita gunakan adalah campuran tanah top soil 2 bagian, dicampur dengan Pupuk Bokashi 2 bagian yang sudah di aduk rata.

Cara Perawatan Bibit Pepaya
Bibit tanaman pepaya yang baru tumbuh di persemaian polibag perlu dipelihara dengan baik agar berkembang menjadi bibit yang sehat dan kuat. Pemeliharaan meliputi pekerjaan penyiraman, pemupukan, dan pengendalian hama dan penyakit. Setelah bibit cukup umur dan tumbuh kuat, selanjutnya ditanam di kebun.

Penyiraman bibit pepaya dilakukan agar persemaian selalu dalam keadaan lembap, tetapi tidak boleh terlalu basah. Penyiraman dilakukan pagi dan sore hari. Selain itu, untuk menjaga kesuburannya, bibit perlu disemprot dengan pupuk daun. Misalnya Complesal Special Tonic atau Mamigro dengan konsentrasi 1,0 sampai 1,5 gram per liter air. Agar tanaman tidak diserang hama dan penyakit, maka perlu disemprot dengan pestisida.

Ada banyak jenis pestisida yang dapat digunakan untuk tanaman pepaya di persemaian, misalnya pestisida Marshal atau Copcide 77 dengan konsentrasi 0,5 – 1,0 gram per liter air. Penyemprotan dengan pestisida perlu juga dilakukan menggunakan jenis pestisida lain yang sesuai, namun konsentrasinya perlu mengikuti petunjuk penggunaannya.

Waktu Penanaman
Waktu Penanaman Kondisi iklim di suatu lokasi berbeda antara yang satu dengan lainnya. Oleh sebab itu waktu penanaman pepaya harus dilakukan pada saat yang tepat. Ketetapan waktu tanam akan memberi harapan yang baik bagi pertumbuhan bibit pepaya menjadi optimum.

Dalam keadaan yang normal, benih pepaya mulai berkecambah di persemaian setelah 2-3 minggu ditanam. Bibit sudah boleh ditanam di kebun setelah tanaman berumur 30 – 40 hari. Pada umur tersebut bibit telah memiliki 2 – 3 pasang daun sejati dengan tinggi tanaman 10 – 20 cm. Penanaman bibit ke lapang sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari. Sehari sebelum penanaman, lubang tanaman pada bedengan disiram air terlebih dahulu sampai basah.
Untuk menentukan waktu penanaman, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, diantaranya:

    * Pilih dan lakukan pengolahan tanah pada awal bulan basah.
    * Penanaman dilakukan pada pagi atau sore hari. Jangan menanam bibit
       pada siang hari karena bisa menyebabkan tanaman layu.
    * Tentukan rata-rata curahnhujan bulanan untuk mengetahui bulan basah di daerah
      lokasi penanaman. Dalam hal ini curah hujan bulanan harus lebih dari 100 mm/bulan.
    * Tentukan bulan basah di daerah tersebut.

Penanaman Bibit Pepaya
Kegiatan penanaman bibit pepaya turut menentukan keberhasilan dari budidaya. Oleh sebab itu proses penanaman harus dilakukan dengan benar dan diiringi dengan pemeliharaan yang teratur sehingga tanaman dapat tumbuh optimal. Benih dan bibit perlu dipersiapkan dengan baik karena bibit yang sehat merupakan langkah awal kesuksesan budidaya pepaya unggul.
Setelah umur bibit pepaya telah mencukupi, selanjutnya bibit pepaya perlu ditanam di lahan yang sudah disiapkan. Dalam penanaman, ada dua hal yang perlu diperhatikan, yaitu waktu penanaman dan cara menanam.

Cara Penanaman
Pemindahan bibit pepaya dari persemaian ke lapangan harus dilakukan secara hati-hati agar akarnya tidak mengalami kerusakan. Cara peaman bibit ke lapang adalah sebagai berikut.

    * Masukkan bibit ke dalam lubang tanam sedalam leher akar (pangkal batang bibit),
       kemudian timbun dengan tanah galian.
    * Untuk mempertahankan kelembapan tanah, tutup tanah di sekitar batang
        pepaya dengan mulsa jerami padi.
    * Penyiraman selanjutnya dilakukan setiap pagi dan sore hari terutama saat musim kering.
    * Padatkan tanah di sekitar bibit secara perlahan.
    * Upayakan posisi bibit dalam keadaan tegak setelah ditanam.
    * Setelah selesai penanaman, siram bibit hingga basah agar tanaman tidak layu.
       Namun penyiraman tidak perlu sampai airnya tergenang.
    * Siram media tanam dalam polibag hingga cukup basah.
    * Lepaskan polibag dari media tanam secara hati-hati,
       bila perlu polibag dirobek. Upayakan media tanam tetap kompak atau tidak pecah.

0 Response to "Cara Menanam Pohon Pepaya Cepat Berbuah"

Posting Komentar